Saturday, November 16, 2013

Proses membangun karakter dalam teater

Seorang actor dituntut untuk memenuhi syarat syarat internal yang mencangkup dalam bisnis seorang actor.bisnis actor yaitu kemampuan dasar yang ada pada actor untuk selalu senantiasa terjadi di dalam pertunjukan yang di lakukan seoarang actor diatas panggung. Seorang actor itu harus memiliki kualitas keaktoran yang bagus dan kreatifitas seorang actor untuk membangun karakternnya dalam pertunjukan itu. kualitas sebuah karakter dalam actor tercapai penjelmaannya jika actor mampu menampilkan karakter itu hingga mendalaminnya. Terlihat yang memainkan karakter itu bukan lah si A melainkan memang tokoh yang ada di dalam naskah lakon teater.

 

Proses membangun karakter sesuai dengan tingkatan –tingkatannya yaitu sebagai berikut:

1. Memproleh gambaran biaografis karakter; maksudnnya seorang actor harus mengenali masa lalu dari tokoh yang ada di dalam naskah tersebut pengalaman-pengalaman serta aspek kehidupan batinnya baik yang tersirat dan yang tersurat.

2. Mengidentifikasikan karakter; seorang actor harus menempatkan dirinnya ke dalam alam perasaan dan fikiran tokoh sehingga actor dapat mengetahui dan mengalami sendiri emosi tokoh tersebut.

3. Menggambarkan karakter; actor harus mampu membayangkan semua hasil indetifikasi sehingga actor dapat menetapkan gambaran secara visual dari karakter tokoh yang di mainnkannya.

4. Menghidupkan karakter; actor harus mampu mengaktifkan seluruh peralatan fisik besrta fikiran dan psikis yang sudah siap dan terlatih.

5. Penguasaan teknis menjelma karakter ;actor harus memberi bentuk dramatic pada karakter dalam hubungan fungsional karakter itu.

6. Merinci detil karakter;

7. Penyitesaan karakter

No comments:

Post a Comment