Proses membangun karakter dalam teater
Seorang actor dituntut untuk memenuhi syarat syarat internal
yang mencangkup dalam bisnis seorang actor.bisnis actor yaitu kemampuan dasar
yang ada pada actor untuk selalu senantiasa terjadi di dalam pertunjukan yang
di lakukan seoarang actor diatas panggung. Seorang actor itu harus memiliki
kualitas keaktoran yang bagus dan kreatifitas seorang actor untuk membangun
karakternnya dalam pertunjukan itu. kualitas sebuah karakter dalam actor tercapai
penjelmaannya jika actor mampu menampilkan karakter itu hingga mendalaminnya. Terlihat
yang memainkan karakter itu bukan lah si A melainkan memang tokoh yang ada di
dalam naskah lakon teater.
Proses membangun karakter sesuai dengan tingkatan –tingkatannya
yaitu sebagai berikut:
1. Memproleh gambaran biaografis
karakter; maksudnnya seorang actor harus mengenali masa lalu dari tokoh yang
ada di dalam naskah tersebut pengalaman-pengalaman serta aspek kehidupan
batinnya baik yang tersirat dan yang tersurat.
2. Mengidentifikasikan karakter; seorang
actor harus menempatkan dirinnya ke dalam alam perasaan dan fikiran tokoh
sehingga actor dapat mengetahui dan mengalami sendiri emosi tokoh tersebut.
3. Menggambarkan karakter; actor harus
mampu membayangkan semua hasil indetifikasi sehingga actor dapat menetapkan gambaran
secara visual dari karakter tokoh yang di mainnkannya.
4. Menghidupkan karakter; actor harus
mampu mengaktifkan seluruh peralatan fisik besrta fikiran dan psikis yang sudah
siap dan terlatih.
5. Penguasaan teknis menjelma karakter ;actor
harus memberi bentuk dramatic pada karakter dalam hubungan fungsional karakter
itu.
6. Merinci detil karakter;
7. Penyitesaan karakter
No comments:
Post a Comment