Monday, November 18, 2013

HUBUNGAN SASTRA LISAN DAN TEATER

Sastra lisan memang berperan penting dalam kehidupan social. Sastra lisan sudah menjadi ciri khas tersendiri dalam setiap etnis. Sastra lisan ini tumbuh dan berkembang sebelum orang mengenal tulis dan baca. Sastra lisan digunakan untuk media pendidikan. Selain dari untuk pendidikan sastra lisan juga bersangkut paut dengan kesenian. Terutama teater, karena awal mulannya teater adalah dari peniruan dan dari lisan yang disampaikan secara oral.

 

Seperti halnnya sastra lisan dari daerah minang kabau yaitu kaba, kaba adalah sebuah cerita yang disampaikan secara oral atau secara lisan. Jadi penyampaian secara lisan dalam teater bisa di golongkan dalam teater tutur. Teater yang ceritannya disampaikan melalui tutur. Selain di minang kabau teater tutur atau teater yang berasal dari satra lisan adalah di di daerah NAD  yang biasa di sebut PMTOH iya memainkan teater tutur yang ceritannya di ambil dari kabar-kabar yang telah berkembang di dearah itu dan di mainkan oleh satu tokoh.

 

Sastra lisan sangat mempengaruhi adannya perkembangan teater, baik yang modern dan yang lama. Dari sastra lisanlah kita dapat mengenal berbagai macam sastra lisan yang ada di seluruh penjuru nusantara bahkan dunia. Sastra lisan sangat berpengaruh sekali terhadap teater hingga kini, jika masyarakat tidak mempunyai sastra lisan dari manakah naskah teater itu akan di buat. Karena teater memang memerlukan cerita yang bisa di mainkan di atas panggung, berkat sastra lisan tadi maka terjadilah pertunjukan seperti monolog, pantomime dan pertunjukan lengkap lainnya.

 

No comments:

Post a Comment