HUBUNGAN SASTRA LISAN DAN TEATER
Sastra lisan memang berperan penting
dalam kehidupan social. Sastra lisan sudah menjadi ciri khas tersendiri dalam
setiap etnis. Sastra lisan ini tumbuh dan berkembang sebelum orang mengenal
tulis dan baca. Sastra lisan digunakan untuk media pendidikan. Selain dari
untuk pendidikan sastra lisan juga bersangkut paut dengan kesenian. Terutama teater,
karena awal mulannya teater adalah dari peniruan dan dari lisan yang
disampaikan secara oral.
Seperti halnnya sastra lisan dari
daerah minang kabau yaitu kaba, kaba adalah sebuah cerita yang disampaikan
secara oral atau secara lisan. Jadi penyampaian secara lisan dalam teater bisa
di golongkan dalam teater tutur. Teater yang ceritannya disampaikan melalui
tutur. Selain di minang kabau teater tutur atau teater yang berasal dari satra
lisan adalah di di daerah NAD yang biasa
di sebut PMTOH iya memainkan teater tutur yang ceritannya di ambil dari
kabar-kabar yang telah berkembang di dearah itu dan di mainkan oleh satu tokoh.
Sastra lisan sangat mempengaruhi
adannya perkembangan teater, baik yang modern dan yang lama. Dari sastra
lisanlah kita dapat mengenal berbagai macam sastra lisan yang ada di seluruh
penjuru nusantara bahkan dunia. Sastra lisan sangat berpengaruh sekali terhadap
teater hingga kini, jika masyarakat tidak mempunyai sastra lisan dari manakah
naskah teater itu akan di buat. Karena teater memang memerlukan cerita yang
bisa di mainkan di atas panggung, berkat sastra lisan tadi maka terjadilah
pertunjukan seperti monolog, pantomime dan pertunjukan lengkap lainnya.
No comments:
Post a Comment