Tuesday, December 24, 2013

tentang teater

The theatre berasal dari kata yunani kuno,theatron yang berarti seeing place atau tempat menyaksikana atau tempat dimana actor mementaskan lakon dan orang menontonnya .sedangkan istilah teater atau dalam bahasa inggrisnnya theatre mengacu kepada aktvitas melakukan kegiatan dalam seni pertunjukan, kelompok yang melakukan kegiatan itu dan seni pertunjukan itu sendiri.[1]
Sejarah awal mulannya teater berasal yaitu dari Berasal dari nyanyian atau teater primitive. untuk menghormati seorang pahlawan dikuburannya. Dalam acara ini seseorang mengisahkan riwayat hidup sang pahlawan yang lama kelamaan diperagakan dalam bentuk teater. Berasal dari kegemaran manusia mendengarkan cerita. Cerita itu kemudian juga dibuat dalam bentuk teater kepahlawanan, perang, dan lain sebagainya. Menurut Rendra bahwa naskah teater tertua di dunia yang pernah di temukan oleh pendeta mesir, I Kher-nefert, dizaman peradapan mesir kuno kira-kira 2000 tahun sebelum tarikh masehi. Pada zaman itu peradapan mesir kuno sudah maju I Kher nefert menulis naskah untuk sebuah pertunjukan teater ritual di kota Abydos.[2]
Setelah zaman primitive lalu kezaman teater yunani  dizaman teater yunani ini mereka memuja dewa dionysius. Nama tempat pemujaannya adalah thymele digunakan sebagai puncak pemujaan. Sejak di zaman yunani inilah teater ternama karena asal teater berasal dari peradapan orang yunani dan nama teater itu sendiripun di ambil dari bahasa yunani yaitu tempat menyaksikan atau tempat pertunjukan.
          Teater zaman romawi pada zaman romawi ini tempat orchestra yang biasannya di pakai untuk tempat bermain jika itu pada zaman yunani, tapijika dizaman romawi ini ruang orchestra untuk ruang penonton. Teater di roma tidak menggunakan permainan teater religi, tetapi di gunakan untuk hiburan untuk pertunjukannya seperti tukang sulap dan para badut-badut memainkan memerlukan tempat tertentu untuk memainkan teater tersebut.
          Teater zaman abad pertengahan teater abad pertengahan ini dapat dikatakan kalau para pemain teaternya dapat dikatakan teater pengembara. Dikatakan pengembara karena pada zaman ini para pemain teater ini berkelana. Dizaman ini dapat dikatakan teater kereta karena teaternnya bisa dipasang dan di bongkar dibawa kesana kemari dibawa oleh pengmbara teater. Modelnnya dapat di ubahubah sesuai dengan keinginannya.
          Teater zaman elizabthan zaman ini berkembang karena ratu elizabthan yang pertama di perancis. Pada zaman ini penulis yang terkenal adalah william shakpeare naskah teater yang ia ciptakan selalu berbentuk romantic, selalu mengandalakan kata-kata puitis sastra nya. Selalu penuh dengan romantic-romantik di dalam tulisan naskahnnya menjunjung tinggi nilai-nilai keindahan dan puitis. Mulannya pertunjukan ini dulunnya ditampilkan diudara luar tetapi pada akhirnnya di tampilkan didalam ruangan tertutup. Naskah yang melegendaris dari dulu sampai sekarang adalah naskah romeo dan juliet yang tulisannya mengandung nilai-nilai sastra yang kuat di dalamnnya. Terlihat romantisme dalam karyanya sangat di agung-agungkan oleh penulis pada zaman ini.
           Teater berkembang secara kelompok nenek moyang terdahulu selalu membuat kelompok dalam setiap daerah bisa disebut etnografi. Teater berkembang karena masyarakat membuat satu kelompok dan berburu, kemudian di ikuti dengan tarian-tarian binatang. Jadi teater di ambil dari kegiatan yang di lakukan oleh suatu masyarakat dalam kehidupannya.
Pada zaman realisme yang lahir pada penghujung abad ke 19, dapat dijadikan landasan pacu lahirnya seni teater modern. Penanda yang paling kuat saat itu adalah ketika timbulnya gagasan untuk mementaskan lakon kehidupan di atas pentas dan disajikan seolah peristiwa itu terjadi secara nyata. Gagasan ini melahirkan konvensi baru dan mengubah konvensi lama yang lebih menampilkan seni teater sebagai sebuah pertunjukan yang memang dikhususkan untuk penonton. Tidak ada lagi pamer keindahan bentuk akting dan puitika kata-kata dalam Realisme. Semua ditampilkan apa adanya seperti sebuah kenyataan kehidupan. Menurut Suyatna Anirun akting adalah kehidupan yang selalu mengaju pada tempat ia ditampilkan.[3] Bahkan didalam realita kehidupan kita bisa melakukan acting pada saat kapanpun tanpa kita sadari. Karena akting meliputi gerak,atau perbuatan yang dilakukan pelaku. Akting meliputi mimik,dan dialog.
Dari zaman kezaman teater selalu berkembang hingga zaman sekarang atau teater masa kini. Teater masa kini yang terpenting adalah adannya batas pemisahan antara penonton dan panggung. Seiring berkembanggnya teater dari zaman kezaman tak dapat di pungkiri bahwa perkembangan teater tersebut dapat berawal dari suatu kumpulan masyarakat. Seperti yang telah dijelaskan bahwasannya teater berkembang dari satu kelompok nenek moyang yang menirukan gerakan binatang dan pemujaan-pemujaan yang dilakukan oleh nenek moyang zaman dahulu. Maka berkembanglah teater. Teater yang berkembang tersebut berkumpul antara kelompok dan kelompok. Dapat dinamakan teater rakyat,dari setiap daerah ataupun masyarakat memiliki teater-teater nya tersendiri.
Teater rakyat dapat dilingkungan kelompok-kelompok suku bangsa indonesia yang jumlahnnya yang ada diseluruh nusantara. Teater rakyat dapat juga disebut sebagai teater tradisional yang tidak dapat di pisahkan dari musik dan tari-tarian dan kepercayaan yang ada di nusantara itu sendiri ciri yang khas dalam teater rakyat yaitu berkembangnya teater tutur. Teater tuturpun berkembang dari daerah yang satu memiliki ciri khas dari daerahnnya masing-masing.teater rakyat yang berkembang karena adannya kebiasaan dari kelompok tersebut memainkan nya. Teater rakyat memang ceritannya selalu berpihak kepada rakyat karena kegiatan yang di ambil memang dari kegiatan yang biasa di lakukan oleh rakyatnnya dan di pertahankan dari generasi ke generasi agar teater rakyat tidak hilang. Karena contoh teater rakyat berupa teater tutur maka di minang kabau sendiri teater tutur yang terkenal adalah teater tutur Bakaba. Bakaba adalah teater yang ceritannya di ambil dari kaba yang ada di suatu kampung dan diceritakan didepan khalayak ramai. Orang yang menyampaikan nya dapat di sebut pakaba. Pada intinnya bakaba adalah sejenis teater rakyat yang berkembang di minang kabau  yang inti dari ceritannya atau pun pembahasannya di ambil dari cerita rakyat itu sendiri. Selain itu ada kentrung dari jawa timur,ada juga pm toh dari aceh itu merupakan teater rakyat yang berkembang dari daerah masing-masing yang dibawakan dan disampaikan melalui tutur.
Ciri-ciri teater rakyat berkembang pada rakyat isi ceritannya pun menyangkut cerita rakyat, bisa juga sejarah, dongeng mitologi dan sebagainnya. Pertunjukannya di lakukan diruang terbuka tidak membedakan warna kulit untuk menonton pertunjukannya tersebut. mempergunakan bahas daerahnya masing-masing,menggunakan musik masyarakat itu sendiri. Unsur lawakan selalu di utamakan, dapat juga sebagai upacara –upacara yang dilakukan oleh masyarakat atau rakyat itu sendiri.



[1] Eko santosa”seni teater” Jakarta,2008,p1.
[2] Eko santosa”seni teater” Jakarta,2008,p5
[3] Suyatna anirun. Google pengertian acting menurut para ahli.

No comments:

Post a Comment