Friday, December 6, 2013

BIBIR DIAM KREATIFITAS BERSUARA

Tepat pada hari senin tanggal 2/12/2013 kemaren kampus isi padang panjang di kejutkan dengan aksi demo oleh seluruh mahasiswa penghuni kampus ISI Padang Panjang. Mereka berorasi keliling kampus mulai dari atas yaitu gedung rektorat lama, sampai kebawah kampus isi padang panjang menghimbau agar seluruh mahasiswa isi padang panjang dapat berkumpul mengeluarkan aspirasi mereka sebagai mahasiswa isi padang panjang yang akan memajukan kampus. ,maju tidaknnya kampus tergantung ditangan mahasiswa semuannya. Seluruh mahasiswa yang berunjuk rasa dikampus memiliki tujuan yang sama. Mereka ingin kampus memiliki BEM sama seperti kampus-kampus yang lainnya. Seluruh mahasiswa sudah mempersiapkan semuannya untuk berdemo, mereka melakukannya dari pagi, tapi sebagian mahasiswa yang lainnya, ada juga yang melakukan aktifitas perkuliahan baru mereka mengikuti demo yang sudah di jadwalkan dari tanggal 2 sampai tanggal 5. Saat aksi dimulai perkuliahan dihentikan, mereka berjalan sambil menarik teman-teman untuk menyatukan suara agar aspirasi mahasiswa terdengar oleh kalangan-kalangan yang seharusnnya menjerit dari dulu menannyakan adannya BEM

Seluruh mahasiswa mulai dari mahasiswa baru hingga mahasiswa yang sudah s2 atau pasca sarjana  mereka mengikuti demo yang ada. Demo tersebut mnannyakan dimanakah BEM selama ini? Kampus tanpa BEM serasa mati. Mulai dari jurusan yang sudah lama di ISI sebelum berubah menjadi ISI yaitu karawitan, tari, teater, seni murni, tv dan film, music,kriya,fotografi melakukan orasi dikampus  dan berhenti di lapangan dan gedung rektorat  yang baru dibangun beberapa bulan yang lalu. Mereka menyampaikan apa pun yang mereka inginkan dan mereka pertanyakan mengenai BEM (badan ekslusif mahasiswa) tujuan didirikannya BEM adalah sebagai wadah menimpa ilmu dan memperlihatkan dan membuktikan karya dan kreatifitas mahasiswa. Bukan tempat orang ugal-ugalan ngomong besar tetapi hasilnnya nol.

Seluruh mahasiswa berkumpul dari 8 jurusan yang ada. Dari setiap jurusan berorasi dan berani unjuk gigi dengan karya yang mereka hasilkan dari seni tari mereka menunjukan karyannya di depan rektorat sembari mengeluarkan isi hati mereka lewat tariannya dan memecahkan piring sebagai property yang mereka pakai. Seni murni mengeluarkan karya melalui body painting. Karawitan dengan gendang tambua yang mengiringi tari. Seni music mengeluarkan perwakilan lapaloma yang sangat fenomenal di di tahun ini. Begitu juga teater mengeluarkan karya andalan yang baru-baru ini di bangun oleh BP 2013.
Jika kampus berdemo masalah BEM yang dari dulu dipertanyakan oleh seluruh mahasiswa isi padang panjang. Saat inilah BEM COLEGASMEM kembali unjuk gigi setelah berhasil penampilan mereka di gedung auditorium dan gedung pertunjukan horidjah adam. Waktu silam Menyampaikan aspirasi kreatifitas mereka.

Kali ini bem colegasmem mulai menyampaikan demo nya, mereka berorasi seperti biasannya tanpa mengungkapkan bahasa formal. Tapi mereka mengungkapkan kegalauan yang dirasakan oleh masyarakat isi padang panjang khususnnya mahasiswa menannyakan di manakah BEM itu berada. Teater menyampaikan kegalauannya tidak melalui sorak-sorakan dan memcahkan kaca seperti masyarakat berdemo tetapi teater menyampaikan kegalauannya dengan karya yang mereka tampilkan dengan mengutus kelompok andalan yang kreatifitas. Menurut mahasiswa teater, berdemo boleh tapi demo secara damai. Karena mahasiswa adalah seorang yang intelektual. Menjadi panutan untuk dicontoh oleh orang-orang banyak. Mahasiswa adalah cerminan bangsa jika mahasiswa berlaku anarki berarti bangsa tersebut suka melakukan anarki yang tak sepatutnnya. Jadi dari sana  mahasiswa teater isi padang panjang melakukan aksi demo dengan karya yang mereka tampilkan. Berdemo tidak hanya mengeluarkan mulut besar, tetapi dengan sebuah kreatifitas dan hasil yang dapat dilihat oleh seluruh masyarakat bahkan dunia. Seperti karya BEM COLEGAS MEM yang tak henti-henti berkarya. Pantomime ini mengeluarkan aspirasi mereka lewat gerakan-gerakan tubuh da nada juga cerita-cerita kmedian didalamnnya sehingga mahasiswa yang melihat juga tertawa.

No comments:

Post a Comment