Tepat
pada hari senin tanggal 2/12/2013 kemaren kampus isi padang panjang di kejutkan
dengan aksi demo oleh seluruh mahasiswa penghuni kampus ISI Padang Panjang. Mereka
berorasi keliling kampus mulai dari atas yaitu gedung rektorat lama, sampai kebawah
kampus isi padang panjang menghimbau agar seluruh mahasiswa isi padang panjang
dapat berkumpul mengeluarkan aspirasi mereka sebagai mahasiswa isi padang
panjang yang akan memajukan kampus. ,maju tidaknnya kampus tergantung ditangan
mahasiswa semuannya. Seluruh mahasiswa yang berunjuk rasa dikampus memiliki
tujuan yang sama. Mereka ingin kampus memiliki BEM sama seperti kampus-kampus
yang lainnya. Seluruh mahasiswa sudah mempersiapkan semuannya untuk berdemo,
mereka melakukannya dari pagi, tapi sebagian mahasiswa yang lainnya, ada juga
yang melakukan aktifitas perkuliahan baru mereka mengikuti demo yang sudah di
jadwalkan dari tanggal 2 sampai tanggal 5. Saat aksi dimulai perkuliahan
dihentikan, mereka berjalan sambil menarik teman-teman untuk menyatukan suara
agar aspirasi mahasiswa terdengar oleh kalangan-kalangan yang seharusnnya
menjerit dari dulu menannyakan adannya BEM
Seluruh
mahasiswa mulai dari mahasiswa baru hingga mahasiswa yang sudah s2 atau pasca
sarjana mereka mengikuti demo yang ada. Demo
tersebut mnannyakan dimanakah BEM selama ini? Kampus tanpa BEM serasa mati. Mulai
dari jurusan yang sudah lama di ISI sebelum berubah menjadi ISI yaitu
karawitan, tari, teater, seni murni, tv dan film, music,kriya,fotografi
melakukan orasi dikampus dan berhenti di
lapangan dan gedung rektorat yang baru
dibangun beberapa bulan yang lalu. Mereka menyampaikan apa pun yang mereka
inginkan dan mereka pertanyakan mengenai BEM (badan ekslusif mahasiswa) tujuan
didirikannya BEM adalah sebagai wadah menimpa ilmu dan memperlihatkan dan
membuktikan karya dan kreatifitas mahasiswa. Bukan tempat orang ugal-ugalan
ngomong besar tetapi hasilnnya nol.
Seluruh
mahasiswa berkumpul dari 8 jurusan yang ada. Dari setiap jurusan berorasi dan
berani unjuk gigi dengan karya yang mereka hasilkan dari seni tari mereka
menunjukan karyannya di depan rektorat sembari mengeluarkan isi hati mereka
lewat tariannya dan memecahkan piring sebagai property yang mereka pakai. Seni murni
mengeluarkan karya melalui body painting. Karawitan dengan gendang tambua yang
mengiringi tari. Seni music mengeluarkan perwakilan lapaloma yang sangat
fenomenal di di tahun ini. Begitu juga teater mengeluarkan karya andalan yang
baru-baru ini di bangun oleh BP 2013.
Jika
kampus berdemo masalah BEM yang dari dulu dipertanyakan oleh seluruh mahasiswa
isi padang panjang. Saat inilah BEM COLEGASMEM kembali unjuk gigi setelah
berhasil penampilan mereka di gedung auditorium dan gedung pertunjukan horidjah
adam. Waktu silam Menyampaikan aspirasi kreatifitas mereka.
Kali
ini bem colegasmem mulai menyampaikan demo nya, mereka berorasi seperti
biasannya tanpa mengungkapkan bahasa formal. Tapi mereka mengungkapkan
kegalauan yang dirasakan oleh masyarakat isi padang panjang khususnnya
mahasiswa menannyakan di manakah BEM itu berada. Teater menyampaikan
kegalauannya tidak melalui sorak-sorakan dan memcahkan kaca seperti masyarakat
berdemo tetapi teater menyampaikan kegalauannya dengan karya yang mereka
tampilkan dengan mengutus kelompok andalan yang kreatifitas. Menurut mahasiswa
teater, berdemo boleh tapi demo secara damai. Karena mahasiswa adalah seorang
yang intelektual. Menjadi panutan untuk dicontoh oleh orang-orang banyak. Mahasiswa
adalah cerminan bangsa jika mahasiswa berlaku anarki berarti bangsa tersebut
suka melakukan anarki yang tak sepatutnnya. Jadi dari sana mahasiswa teater isi padang panjang melakukan
aksi demo dengan karya yang mereka tampilkan. Berdemo tidak hanya mengeluarkan
mulut besar, tetapi dengan sebuah kreatifitas dan hasil yang dapat dilihat oleh
seluruh masyarakat bahkan dunia. Seperti karya BEM COLEGAS MEM yang tak
henti-henti berkarya. Pantomime ini mengeluarkan aspirasi mereka lewat
gerakan-gerakan tubuh da nada juga cerita-cerita kmedian didalamnnya sehingga
mahasiswa yang melihat juga tertawa.
No comments:
Post a Comment