Friday, December 13, 2013

permpuan titik nol bag 2

Ketertarikan naskah lakon yang berjudul PEREMPUAN TITIK NOL yang membuat Edi suisno sebagai sutradara mengangkat naskah ini kedalam karyannya. Karya ini dipentaskan pada tanggal 2desember 2013 jam 20.00wib gedung teater arena ISI Padang Panjang di penuhi oleh warga kampus tersebut. Di dalam pertunjukan ini terdapat sesosok tubuh wanita yang memerankan tokoh firdaus yang ada di dalam naskah tersebut. Firdaus adalah tokoh pertama yang ada didalam naskah yang di ceritakan dan digambarkan oleh penulis. Penulis menceritakan bagaimana kejamnnya kehidupan di libanon yang mempersoalkan tentang kehidupan sosialnnya. Dimana yang kuat dia yang akan menang.

Didalam karyannya edi suisno selaku sutradara memilih fitri rahma sebagai actor yang memerankan tokoh firdaus, fitri rahma yang biasa disebut dengan panggilannya ome atau oma memerankan tokoh firdaus sebagai tokoh utama dalam naskah tersebut. Fitri rahma ini adalah alumni dari kampus ISI Padang Panjang tersebut dulu sebelum dia menjadi alumni di sini. Ia mengambil minat pengkajian atau biasa disebut seorang dramaturg. Banyak orang yang berpendapat bahwasannya seorang dramaturg hanya tempatnnya hannya di perpus dan leptop saja, asik dengan pekerjaannya sendiri di teater tetapi pernyataan itu sangatlah tidak benar.
Pada kenyataannya anak-anak dramaturg juga hebat dalam beracting, bisa disandingkan dengan anak-anak yang mengambil minat pemeranan. Mahasiswa yang mengambil minat pemeranan mungkin memang itu sudah menjadi kewajibannya atau makanannya sehari-hari dalam dunia teater. Berbeda dengan mahasiswa yang mengambil minat pengkajian yang di klaim sebagai kutu buku. Tetapi anak pengkajian mungkin juga bisa diuji kebolehannya untuk beracting memerankan naskah seperti mahasiswa pemeranan yang lainnya.
Fitri rahma atau ome sudah membuktikannya pada acara tersebut. Tampilannya banyak mengundang para penonton untuk menonton pertunjukan tersebut. Keaktoran yang ia miliki pun tidak kalah dengan anak pemeranan dan anak penciptaan. Meski sekalipun minat yang diambilnnya dalah pengkajian. Ome memerankan  tokoh firdaus dengan penuh penghayatan seakan-akan memang firadauslah yang memainkan nya, bukanlah ome yang berperan. Karena jiwa ome memang telah menjadi jiwa seorang firdaus yang di ombang ambingkan oleh takdir dan dipermainkan oleh banyak kaum lelaki yang tak bertanggung jawab.
Peranan ome dalam menyampaikan pengalaman yang dirasakan oleh firdaus, samapai kepada penonton. Penonton merasakan betapa kejamnnya hidup yang dijalani oleh seorang firdaus,penghayatan, focus yang dimiliki oleh actor sangatlah mendukung, bukan Cuma itu rupa ome yang cantikpun mendukung pemeranan tokoh si actor yang bernama firdaus yang cantik polos dan berani. Ome memainkan naskah itu hingga akhirnnya berjalan dengan lancer dari firdaus susah hingga dia menjadi terkenal.




No comments:

Post a Comment