minimnnya tenaga pengajar SENI
Hari Rabu 18/12/2013 adalah hari
yang menyejukan hati menyejukan fikiran dan menyejukan mata. Dapat dikatakan
refresing dari segala yang menyangkut pelajaran keseharian,Para siswa-siswi
yang haus akan hiburan. Karena mereka memanjakan diri mereka untuk menonton beberapa
kegiatan ekstrakulikuler yang di adakan selama tiga hari. Hari pertama mereka
mengadakan ekstrakulikuler di bidang agama, hari kedua dibidang olahraga,
selanjutnnya hari ketiga di bidang kesenian. Bidang kesenian ini adalah bidang
yang banyak diminati oleh siswa dansiswai karena para siswa dansiswi SMA1
sungai Tarab memiliki bakat-bakat Seni yang terpendam. Dari acara Pensi
tersebut para siswa dan siswi baik dari kelas X,XI,XII bisa menunjukan bakat
mereka di bidang kesenian. Ada yang menunjukan bakat solosong,vokal grup, pancak
silat,musikalisasi puisi,dance,dan drama yang mewakili kelasnnya masing-masing. Selain
itu juga diselingi oleh beberapa pertunjukan yaitu tarian goyang cesar yang menggelegar
dunia dari anak-anak SD sampai mahasiswa dan kalangan umum. Acara pensi ini
adalah acara pertama yang baru dilakukan oleh anggota OSIS di SMAN 1 Sungai
Tarab yang baru. Karena mereka baru di lepas dan di percayakan oleh kakak
senior mereka yang lama untuk membentuk acara ini. SMAN
1 Sungai Tarab selain mengadakan acara solo song, dance, nasyid, vocal grup,
mereka juga mengadakan Drama. Drama yang ditampilkan oleh siswa dan siswi dari
kelas XI IPS2.Penampilan Drama yang di tampilkan XI IPS2 adalah penampilan satu-satunya yang
menyangkut dalam bidang teater selain musikalisasi puisi. Penampilan drama yang
ditampilkan sangatlah disayangkan sekali karena, actor yang memainkan atau yang
berperan dalam drama itu masihlah malu-malu dan masih tampak tegang. Proses
yang mereka lakukan juga sangat singkat, bukan hanya itu saja mereka pun minim
akan pengetahuan drama dan teater. Saat MC bertanya apa itu teater mereka tidak
bisa menjawab yang mereka tau hannyalah drama. Karena pengetahuan mereka yang
minim itulah hingga terjadi pertunjukan yang seperti mereka tampilkan.
Minimnnya pengetahuan mereka tentang teater dapat dibilang guru-guru yang
mengajar kesenian itu sendiri khususnnya dibidang teater dan drama nihil.
Mereka hanya tau drama dari guru bidang bahasa, itupun hanya sebatas pelajaran
yang sekedar saja. Kepala sekolah SMAN 1 Sungai Tarab pun mengatakan bahwa
potensi siswa dan siswi nnya di bidang seni cukup bagus, tapi yang sangat di
sayangkan adalah guru di bidang itu sendiri. Guru di bidang seni sangatlah
minim dan dapat dikatakan tidak ada, drama hanya di pelajari saat pelajaran
bahasa Indonesia saja. Saat pelajaran bahasa Indonesia mereka juga hanya focus
ke materi bukan praktek langsung. Tetapi siswa kelas XI ips ini memberanikan
diri untuk menampilkan drama yang hanya satu-satunnya di dalam acara pensi pada
hari itu. Meskipun
mereka terbilang baru,tetapi mereka patut di acungi jempol untuk penampilan
perdana mereka. Setidaknnya saat bermain drama mereka bermain dengan asik dan
mereka bisa menahan agar mereka tidak tertawa walaupun penonton mentertawai
mereka. Mereka cukup focus dalam menyelesaikan penampilan drama perdana mereka
yang di lihat oleh guru-guru dan dosen ISI Padang Panjang saat acara itu
berlanjut. Saat penampilan usai mereka mendapatkan a plus dari pra penonton
untuk keberanian mereka dan untuk penampilan perdana. Mereka cukup berani untuk
dilihat oleh adik kelas dan kakak-kakak kelasnnya. Jika siswa-dan siswi ini
dibina mereka akan dapat memainkan secara baik, baik dari dialog, kefokusan dan
gesture tubuh mereka yang masih terbilang kaku, bisa dilatih oleh guru-guru .
keterlibatan guru disini mengambil andil yang sangat besar untuk mereka, tetapi
memang sangat di sayangkan sekali keadaan guru kesenian itu yang memang tidak
ada dan kurang. Sehingga potensi yang ada jadi terbenam.
No comments:
Post a Comment