Monday, December 23, 2013

minimnnya tenaga pengajar SENI

Hari Rabu 18/12/2013 adalah hari yang menyejukan hati menyejukan fikiran dan menyejukan mata. Dapat dikatakan refresing dari segala yang menyangkut pelajaran keseharian,Para siswa-siswi yang haus akan hiburan. Karena mereka memanjakan diri mereka untuk menonton beberapa kegiatan ekstrakulikuler yang di adakan selama tiga hari. Hari pertama mereka mengadakan ekstrakulikuler di bidang agama, hari kedua dibidang olahraga, selanjutnnya hari ketiga di bidang kesenian. Bidang kesenian ini adalah bidang yang banyak diminati oleh siswa dansiswai karena para siswa dansiswi SMA1 sungai Tarab memiliki bakat-bakat Seni yang terpendam. Dari acara Pensi tersebut para siswa dan siswi baik dari kelas X,XI,XII bisa menunjukan bakat mereka di bidang kesenian. Ada yang menunjukan bakat solosong,vokal grup, pancak silat,musikalisasi puisi,dance,dan drama  yang mewakili kelasnnya masing-masing. Selain itu juga diselingi oleh beberapa pertunjukan yaitu tarian goyang cesar yang menggelegar dunia dari anak-anak SD sampai mahasiswa dan kalangan umum. Acara pensi ini adalah acara pertama yang baru dilakukan oleh anggota OSIS di SMAN 1 Sungai Tarab yang baru. Karena mereka baru di lepas dan di percayakan oleh kakak senior mereka yang lama untuk membentuk acara ini.                 SMAN 1 Sungai Tarab selain mengadakan acara solo song, dance, nasyid, vocal grup, mereka juga mengadakan Drama. Drama yang ditampilkan oleh siswa dan siswi dari kelas XI IPS2.Penampilan Drama yang di tampilkan  XI IPS2 adalah penampilan satu-satunya yang menyangkut dalam bidang teater selain musikalisasi puisi. Penampilan drama yang ditampilkan sangatlah disayangkan sekali karena, actor yang memainkan atau yang berperan dalam drama itu masihlah malu-malu dan masih tampak tegang. Proses yang mereka lakukan juga sangat singkat, bukan hanya itu saja mereka pun minim akan pengetahuan drama dan teater. Saat MC bertanya apa itu teater mereka tidak bisa menjawab yang mereka tau hannyalah drama. Karena pengetahuan mereka yang minim itulah hingga terjadi pertunjukan yang seperti mereka tampilkan. Minimnnya pengetahuan mereka tentang teater dapat dibilang guru-guru yang mengajar kesenian itu sendiri khususnnya dibidang teater dan drama nihil. Mereka hanya tau drama dari guru bidang bahasa, itupun hanya sebatas pelajaran yang sekedar saja. Kepala sekolah SMAN 1 Sungai Tarab pun mengatakan bahwa potensi siswa dan siswi nnya di bidang seni cukup bagus, tapi yang sangat di sayangkan adalah guru di bidang itu sendiri. Guru di bidang seni sangatlah minim dan dapat dikatakan tidak ada, drama hanya di pelajari saat pelajaran bahasa Indonesia saja. Saat pelajaran bahasa Indonesia mereka juga hanya focus ke materi bukan praktek langsung. Tetapi siswa kelas XI ips ini memberanikan diri untuk menampilkan drama yang hanya satu-satunnya di dalam acara pensi pada hari itu.                 Meskipun mereka terbilang baru,tetapi mereka patut di acungi jempol untuk penampilan perdana mereka. Setidaknnya saat bermain drama mereka bermain dengan asik dan mereka bisa menahan agar mereka tidak tertawa walaupun penonton mentertawai mereka. Mereka cukup focus dalam menyelesaikan penampilan drama perdana mereka yang di lihat oleh guru-guru dan dosen ISI Padang Panjang saat acara itu berlanjut. Saat penampilan usai mereka mendapatkan a plus dari pra penonton untuk keberanian mereka dan untuk penampilan perdana. Mereka cukup berani untuk dilihat oleh adik kelas dan kakak-kakak kelasnnya. Jika siswa-dan siswi ini dibina mereka akan dapat memainkan secara baik, baik dari dialog, kefokusan dan gesture tubuh mereka yang masih terbilang kaku, bisa dilatih oleh guru-guru . keterlibatan guru disini mengambil andil yang sangat besar untuk mereka, tetapi memang sangat di sayangkan sekali keadaan guru kesenian itu yang memang tidak ada dan kurang. Sehingga potensi yang ada jadi terbenam. 

No comments:

Post a Comment