Love story
Page1
Cinta dipermen
kiss
Cinta terkadang
tak dapat diduga kehadirannya, apakah datang saat malam hari
siang atau bahkan pagi hari yang jelas kita harus menyambut kedatangannya
dengan tangan terbuka. Bicara masalah cinta
takkan pernah ada habisnnya. Perasaan bingung mulai menjamahi fikiran ku, harus
darimana ku mulai menceritakannya. Putih abu-abu, banyak yang mendeskripsikan
sebagai masa yang amat menyenangkan. Masa –masa paling indah, dimana glora
asmara mulai merasuk disetiap insan, hingga malu jika membuat pertemuan seakan
–akan diintip oleh semut merah berbaris di dinding menatap curiga sama seperti
lagu yang pernah dinyanyikan seorang musisi Crisye. Putih abu-abu, ya saat itu
tak bisa kupungkiri awal mula aku merasa hatiku berteriak aku harus mulai
menulis bagian kisah dimana umur ku masih belasaan tahun lalu.
“bagi siswa
yang akan mengikuti LDK(latihan dasar kepemimpinan) diharapkan sepulang
sekolah berkumpul di Aula. Kita
akan mengadakan rapat tentang LDK
yang akan dilaksanakan hari jumat.” Setelah pengumuman
tersebut kami melanjutkan pelajaran kami ketika itu sedang ada pelajaran kimia.
“Dedek:tuh
del yang ikut OSIS
tar kumpul, cie
yang jadi anak OSIS.” Begitu yang dikatakan
dedek sahabatku dengan nada menyindir.
”Aku: ah lu dek biasa aja sih gak perlu heboh getoh, yaiyalah gw kan calon
anggota OSIS haahaay. Aku tersenyum semeringah dengan
gaya yang sombong tapi sebenarnya hannya
bercanda. Tapi keuntungan punya sahabat yang cuek gak
pernah diambil hati, dia
orangnya masa bodo’paling Cuma dimasukin keperut jadi buang angin dech xiixxiiioopsss
keceplosan.
”Mesi: iyalah yang calon OSIS, baru calon aja dah
belagu lu ya.
”Putri: yadonkkk harus itu ya
gak del??
”Aku: iya
bener banget put, putri dia juga salah satu sahabatku di sekolah kami bersahabat
4orang Dedek, Mesi, Putri dan aku.
“Guru: yah
anak-anak,
sampai disini dulu pertemuan kita jangan lupa kerjain tugas di LKS halaman 15 minggu depan
dikumpul.” “Murid: iyaaa
bukkkkkkkk, seluruh siswa bersorak
dikarenakan bunyi bel seakan akan penyelamat untuk para siswa. Seumpama udang para
siswa langsung bersorak lompat kesana kemari mendengarkan bel sekolah.
Sesampainya di Aula
kami diberikan pengarahan untuk alat-alat atau keperluan apa saja yang akan
dibawa hari jumat. “yah
perlengkapan kalian jangan lupa nanti sore berkumpul di aula jam 4harus datang, jangan ada yang
telat!!!!”
Pengumuman telah disampaikan
kami calon anggota OSIS bergegas untuk pulang, untuk mempersiapkan
keperluan yang dibutuhkan. Latihan dasar
Kepemimpinan ini berguna untuk kemudian hari materi yang disampaikan tentang kepemimpinan, setiap hari setiap jam
bahkan setiap detik. Penyampaian
materi dilaksanakan sampai pukul 22.00wib,pemateri memberikan materi mulai dari jam 4 pagi dan
kami lakukan selama 2hari.
”Putri : gila
lama-lama kya gini bisa setres kita, mana ngantuk nyesel gw ikut LDK.” itu yang dikatakan
temanku yang mengikuti LDK
juga.
”Aku : yaudah
sabar aja sih santaiii, tapi
iya juga kata lu ngantuk gw gak bisa tidur.”
”Putri : halah
taik kucing lu del belagak pula”
sambil kumat kamit mulut kami berdua, tiba-tiba terdengar suara dari belakang hutssssshutssss
jangan ribut……….”kalian itu lagi dilatih jadi pemimpin perhatikan apa yang
disampaikan bapak didepan” itulah karna kami sibuk beerbincang ahirnya seoarang
guru menegur kami.
Ahirnya hari sabtu malam minggu tiba, ini adalah
malam terahir kami LDK sekitar jam 20.00wib materi selesai kami ditugaskan untuk bergegas tidur karena jam 23.00 malam, kami akan dibangunkan
untuk tes mental.
“Guru :semua siswa yang
mengikuti ldk diharapkan bangun.”.
”Aku : huaaaaammmm
jam berapa ini?seketika aku melihat hpku waktu telah menunjukan pukul tengah
malam ”busett gila jam segini kita dibangunin?,
“putri : yalah del kitakan mau
tes mental” seorang temanku menanggapi komentarku yang sejak bangun
ngomel-ngomel gak jelas.
Kamipun dikumpulkan ditengah-tengah lapangan, dalam hati aku berdoa yatuhanku lindungi aku diperjalanan menuju
pos-pos yang telah ditentukan panitia, amin.
Gemetar tangan dan kakiku untuk melangkahkan kaki untuk
melakukan tese mental. Walaupun tes mental yang aku lakukan ini bukanlah yang
pertama kalinnya tetapi aku memilki ke khawatiran ketika seorang anak perempuan
berjalan ditengah malam dan ditengah hutan, sebelumnya makanya aku diutus
untuk menjadi anggota OSIS
calon dari seni sebagai ketua. Ahirnya
giliranku tiba aku dites jalan sendiri berpisah dari teman-temanku tapi aku
1kelompok dengan orang yang belum aku kenal.
Orang itu wakil dari organisasi
lain yaitu Pramuka disinilah pertama kali
aku kenal dengan orang sepesial untuk aku.
Pertamanya aku jalan sendiri, tapi karna suasana
malam itu memang amat sangat menakutkan jadi aku tunggu orang yang dibelakang
aku.
”Aku :siapa
yang dibelakang??”aku bersuara ketakutan sambil menggigit kuku jariku,”apa ada
orang dibelakang?tanyaku sekali lagi. Ahirnya
ada yang menghampiriku memegang tanganku dan menuntun aku untuk berjalan
dikegelapan malam. Sebenarnya
aku bertanya-tanya siapa dia kenapa dia baik dengan aku?tapi karna malam itu
memang sangat gelap aku tidak dapat melihat
wajah orang itu,
”aku :maaf
kamu siapa?perwakilan darimana?apa kita kenal?”tanyaku penasaran Tapi
lelaki itu hanya diam, akupun
diam lama-kelamaan ahirnya dia berbicara juga.
”Deni :hemmm, hus jangan banyak
Tanya, mau
kamu kita gagal disini?sebenarnya kita gak boleh jalan besama, tapi
tadi aku ngeliat kamu ketakutan gitu makanya ku tarik aja.”
Sumpah baru kali ini aku ngerasa dilindungin cowo, hem kayanya aku
penasaran dengan dia. sesaat
kemudian dia melepas tanganku.
“Deni : biar
aku yang jalan pertama, kamu
tinggal ngikutin aja soalnya
kita bentar lagi hampir
sampai di post tujuan nanti kita ketauan trus gagal.” Ketakutan yang
mengahpiriku seakan-akan hilang begitu saja karena dia.
“Aku : yaudah
aku ngikutin kamu dari belakang aja,”sesaat
kamipun menyelusuri jalan setapak ditengah sawah yang gelap dan hanya diterangi
bintang-bintang yang berkelapkelip seperti hatiku saat malam itu. Bahagia dan menjadi salah tingkah saat malam itu berjalan
sambil senyam senyum sendiri lalu terdengar suara
“Deni : jangan lewat sana
disana gak ada jalan yang ada jurang pegang tangan aku, naik kesini ini
jalannya”. Soal denah untuk rute
perjalanan mungkin anak pramuka lebih jagonnya kebetulan dia adalah perwakilan
pramuka. Akupun tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada aku mengucapkan ucapan
trima kasih kepadannya.
“aku : makasih
ya dah mau nolongin”. cowo
tadi Cuma senyum aja, “aku : ih sumpah senyumnya itu
manis banget mana ada lesung pipitnya”,aku
bisa ngeliat dia karna kami hampir sampai dipos terahir jadi ada penerangan. Ahirnya kami pisah dipos
terahir sampai tes-tes berikutnya, tadinya tes yang paling menakutkan itu
tes duduk kekuburan, tapi
tes itu enteng aja aku lewatin karna tutup mata yang kebayang bayang Cuma
senyum cowo yang tadi nolongin aku. Ahirnya tes selesai dan
aku lepas dari setan-setan kuburan disana. Sampai kembali ke Aula sekolah. Sebelum pulang
kami berkumpul di lapangan mendengarkan ceramah dari guru pembimbing.
“Guru : anak-anak
semua kalian selama beberapa hari ini telah menjalankan tugas dengan benar jadi
kalian berhak menjadi anggota osis “.sebenarnya bukan itu yang penting tapi
cowo semalam yang ketemu dan nolongin aku, aku cari kenapa gak
ada?yah mungkin beda utusan jadi susah. Ahirnya aku resmi menjadi anggota OSIS dengan jabatan ketua
sanggar seni yang baru.pada periode 2009/2010.
“Aku : morninggg
semuaa heemm, gimana
penampilan gw?”sapaan yang gak biasanya diucapkan apalagi sampai tersenyum gak
jelas. masuk dikelas ketemu sama
temen-temen seraya menunjukan almamater baru yang dapat dari OSIS.
“dedek: iyasih
tauu almamater baru, tapi
yang gw heran kenapa lu pagi ini del?” “Mesi: iya gak biasanya lu
kaya gini? kesambet
setan ya waktu malam tes mental itu?” sahabat-sahabtku bingung apa yang terjadi
dengan aku.
”Aku: Enak aja lu berdua bilang gw kesambet setan, gw semalam ketemu cowo
cakep senyumnya manis banget ada lesung pipit pula Dia nyelamatin gw dari jurang. Kalau gak ada dia tah gw
ada disini or no?” sambil senyum-senyum cerita dan mengingat-ingat kejadian malam itu.
“Dedek+Mesi: jadi ceritanya ada yang
falling inlove cieeeee siapa sih? Jadi ada yang jadi super hero ya malam minggu
haahaaaha” itulah ledekan teman-temanku yang gak pernah aku perdulikan.
Singkat cerita ntah takdir atau suatu kebetulan ya Jadi pacarnya mesi novri namanya dia jurusan
ipa2, sedangkan
kami ipa1jadi tanpa sengaja aku main di ipa2. Siapa yang menduga ternyata cowo
yang aku kenal malam itu dia 1kelas dengan novri. “astaga ya allah diakan yang waktu itu,ternyata dia temannya novri?”.
“
Putri : Del kenapa kok diam aja?
“Mesi: iya nich tumben diam
aja biasanya lu heboh!”
“aku : gak kenapa-kenapa eh gw kekelas
aja ya” tah kenapa aku nerves banget ketemu cowo itu. Cowo itu Cuma senyum aja
selalu itu yang dia kasih bsetiap bertatap denganku. Semenjak kejadian itu
ahirnya dia sering main kekelasku main dengan Rahmat, dia ketua kelas kami, lama-lama entah apa
yang bikin kami semakin dekat dia minta no hpku,
“Deni : del,itukan
nama kamu?” itu katanya selama ini baru sekarang dia menegurku. akupun gak mau buang
kesempatan itu.
“aku : iya, tau darimana?namakamu
denikan?”.
“deni: ia
aku tau dari teman kamu Rahmat, bener banget nama aku deni”.
“aku : owh
rahmat temen aku itu?oh iya makasih ya tuk malam itu” .
”deni: ah
gak masalah namanya kita teman harus saling bantukan?” sebenarnya bukan bantu
itu tapi makasih kamu dah masuk dalam hati aku,dalam hati aku berkata seperti
itu.
“deni: del
boleh minta no hp kamu gak?”
“aku : hem
untuk apa?” seraya menjaga imeg padahal seneng banget.
“deni: pengen
kenal aja sama kamu boleh?”
“aku : iyadeh
ni no hpku ”.sambil memberikan hp ke dia
“deni:
ok aku save ya.thank’s ya del” denipun pergi
dari kelas
“dedek,mesi putrid : aseqqqqqq ada yang
tukaran no hp ya?hem ternyata deni yang lu bilang ya ni? Kami dah tau, soalnya kalau ada dia lu salting geto
heeheeeyy ayo ngaku. “aku : iya
gw ngaku memang dia puas kalian?gimana?cakepkan pangeran gw hahaahaa. Gak kaya lu dek jomblo
mulu” sindiran itu yang selalu aku lemparkan dengan dedek sahabatku yang gak
bisa ngelupain cinta pertamanya. “makanya dek cari yang baru jangan kevin terus
yang lu fikir cowo gak Cuma dia!!!” .
“dedek: biarin mau apa lo kalu
gw memang sayang sama kevin?”.
“aku : iya
santai bro kidding, jangan
diambil hati”
Malam tiba, seperti biasa jika dirumah kami setelah
solat magrib makan malam sama keluarga. Selesai dari makan kami menonton tv
yang ada diruang dan denipun sms
“deni :
malam dela gi apa?dah makan belum?” yah begitulah
permulaan or basa basi dia, jadi
aku tanggapin aja
“aku : malam juga den, udah baru selesai makan
sama kluarga, deni
dah makan?” seakan-akan manjawab sinyal dari dia.
“deni: iya
udah tadi” begitulah kelanjutan kisah kami
setiap malam.sampai pada suatu malam dia menelfonku mengungkapkan
semuanya. Aku karena suka sama dia gak
akan membuang kesempatan itu, tapi
sebagai cewe jaimlah(jaga imej) sedikit.
“aku: kalau
kamu suka jangan beraninya ditlf donk, ngomong langsung. itu juga kalau kamu
beneran.
“Deni: ok besok aku ke kelas kamu istirahat
ke2. Jangan kemana-mana”.
“aku : emang
biasanya aku kemana?”
“deni: iya
kelayaban sama teman-teman kamu itu. pokoknya tunggu aja dikelas”.
“aku : yaudahlah
aku ngantuk tidur dulu yach”.
“deni: iya
met bobok sayang”.
“aku : ih apaan sih?” sambil
senyum nahan seneng, gile
aje cowo yang dah lama gw taksir ahirnya dapat juga.
Dag didug
jantung aku berdebar debar kencang banget soalnya mau berangkat kesekolah sih, pengen berangkat lebih
awal, dari
jam biasanya. “aku : hemm,dah
mecing belum ya dandanan gw?
dah rapi baju dah harum rok sepatu dah bersih… hihhiii asikkkkk….” Pergi sekolah
dengan semangat yang baru.
“Rahmat: tumben del datang
pagi.. biasanya guru kekelas lu serempet aja karna takut kesiangan sekarang
datang pagi, sehatkan
ni?”.begitu sindiran temenku rahmat dia adalah ketua kelas aku, yang rajin datang paling
awal dari yang lain.
“aku: kenapa sih?emang ada
yang salah? Seharusnya lu seneng donk temen lu rajin.”. menjawab pertanyaan yang dilontarkan
rahmat tadi.
Bel istirahat berbunyi, aku sudah tak menentu
lagi diajak kesana kesini gak mau,
ahirnya teman-temanku
pergi kekantin dan Deni pun datang.
“Deni: del..kok gak istirahat
sama yang lain? nungguin
aku ya?”. Dengan gengsi aku menjawab tidak, tapi sebenarnya iya, pura-pura aku membaca
buku.
“aku : enak
aja GR kamu, orang
lagi hapalan tar mau ujian.”
“deni: udah
gak sah dihapal” sambil senyum yang bikin aku super jantungan,deni mengambil
buku dari tangan aku, dan
memberikan 3buah permen kis..
“deni: coba
liat dibelakang permen itu dan baca!” akupun membaca satu persatu “ I love you,I
love you,I love you” tulisan dipermen itu aku baca lalu dia tersenyum. Dan
berkata
“Deni: del
aku aja ngucapin Cuma 1x, kamu
sampai 3x. gimana aku mau nolak kamu?
Love you to” dia menjebak aku dengan keusilannya.
“aku : ih
apaan orang kamu yang nyuruh aku baca itu! Ya aku baca, jadi kamu Cuma iseng?”
aku sebenernya malu dah dimainin gitu
“deni : gak del aku serius, aku nyuruh kamu baca
itu karna itu isi hati aku. Jadi apa kamu terima aku? Dia lagi-lagi menunggu “iya aku mau seperti
yang ada di permen ini” memang cinta gak bisa diduga kedatangannya bahkan cara
dia datang bisa melalui permen. Semoga cinta kami manis seperti permen kiss