Saturday, November 21, 2015

terbangku bersma hatimu

21/11/2015
Dear curahan hatiku untuk hati yang sendu.
Hari ini aku tau seberapa besar perngorbanan untuk sebuah hubungan berkasih. Sedih itu pasti! Tak terelakkan lagi walau bagaimanapun perpisahan akan datang. Seberapa besar kerasnya ku mengulur-ulur waktu, seberapa kuatnya ku mempertahankan agar jam tak berputar teapi tak dapat kuasaku untuk melawan dan menghentikan waktu yang terus berputar seakan setiap detik terasa membunuhku.
Bagiku dihari ini setiap detik bersamamu sangat berarti dan tak pernah ada yang dapat membeli dengan materi.bahkan memandang wajahmu dalam satu detik akan menjadi cerita yang akan ku tulis dalam perjalanan hidup. Karena kau dapat membuat nafas ku lebih berarti walaupun dalam hitungan detik.
Hari ini 21 November tlah ku ikrarkan bahwa perjuangan sebuah hubungan memang begitu berat. Aku yang merasakan, hatiku yang melukiskan kesedihan diiringi air mataku ini.  Aku tau kau merassakan hal yang sama, bukan hanya karena aku kepedan. Aku bisa merasakan betapa kerasnya kau menyembunyikan linangan air matamu.
Hari ini, kau menjemputku didepan rumahku,  selalu memalingkan pandangan mu ketika aku menatapmu. Aku tau diam-diam kau memperhatikanku. Senyuman kecil diwajahmu menandakan betapa kerasnya kau berusaha menyembunyikan tangisan besar dihatimu.

Hari ini ketika penerbanganku segera berangkat, kau hantarkan aku kedepan pintu perpisahan. Senyuman dibibirmu takkan bisa memanipulasi bola matamu yang berkaca-kaca. Dandisaat aku masuk beberapa langkah aku menoleh kebelakang, kau pun masih tetap berdiri di depan pintu yang ku tinggalkan. Taukah kau? Saat aku menoleh aku memang berharap kau selalu memperhatikanku. Memperhatikan ku bahkan disaat langkahku menjauh. Andaikan kau tau bahwa ketika aku melangkah dan menoleh, aku benar-benar ingin merangkul dan memelukmu shingga menjadi perpisahan yang termanis.

3 comments: