jenis-jenis teater kraton
Wayang boneka
Ada dua jenis wayang yang pertama wayang boneka dan
wayang orang ,wayang boneka mempergunakan boneka tiga dimensi atau dua dimensi
(wayang kulit), sedangkan wayang orang pelakunya para penari.
Dilihat dari
sejarahnya wayang boneka lebih tua daripada wayang orang . wayang berasal dari
kata yang berkonotasi bayang-bayang(melayu) yang artinya tidak stabil atau
tidak pasti kekeliruan.pada zaman prasejarah setidaknya sudah ada upacara
religi. Unsur upacara animisme itu antara lain:
·
Adanya tempat tertentu
·
Waktu yang khusus
·
Dilakukan oleh orang tertentu yang dituakan
·
Memakai alat alat tertentu
·
Diberikan sesajian sebelum upacara.
Perkembangan wayang dapat ditelusuri kapan dia
berkembang,berkembangnya pada zaman prasejarah. Jadi sekurang kurangnya pada
tahun 900 masehi sudah dikenal adanya wayang kulit dengan lakon berinduk
cerita-cerita epos india.
Fungsi wayang masih dikenal sebagai upacara
pemanggilan roh nenek moyang. Teater wayang baik dilingkungan kraton maupun
bangsawan dan rakyat, telah begitu menyatu dengan kehidupan mereka, sehingga
setiap istana atau rumah rakyat yang berkecukupan akan membangun rumah mereka untuk keperluan
teater.
Teater wayang orang
Teater ini berasal dari teater wayang kulit
(boneka). Menurut pendapat prof Dr.soedarsono wayang orang sudah ada sejak
zaman mataram hindu yakni abad 10 masehi tepatnya tahun 930 berdasarkan prasati
wimalasrama. Wayang orang dinamai wayang wwang , yang menunjukan bahwa ia ada
setelah dikenal bentuk wayang bonekanya .
Lagendriya dan langen mandrawanara
Kedua jenis teater ini sebenarnya bukan murni berasal
dari kraton ,tetapi dari lingkungan kraton ,tepatnya kepatihan .yang mula mula
diciptakan oleh RT Purwadiningrat yang kemudian dikembangkan oleh KGPA
Mangkubumi. Tahun pencipta legendriya tidak pasti ,yakni antara 1855-1913 ada
juga yang menybutkan antara tahun tahun 1860-1863.
Langen mandra wanara adalah ciptaan kph yudanegara III yang kelak menjdi patih .keistimewaan
teater ini adalah dimasukannya unsur –unsur
teater rakyat didalamnya.
Keistimewaan lainnya adalah penggunaan posisi
para penari untuk tetap berlutut pada waktu mari membawakan peranannya.
No comments:
Post a Comment