OIDIPUS
DI KOLONUS
SUTRADARA:
MELIZA SAZNA
Oidipus dikolonus adalah naskah lakon klasik yang di
tuliskan oleh SOPOCLES. Sopockles lahir didesa colonos dekat dengan Athena yunani
sekitar tahun495sm. Ayahnnya adalah seorang pedagang kaya. Dia adalah seorang
musisi yang sangat bermatabat dan sarjana yang bermatabat pula. Sopocles adalah
penulis drama tragedy yang terkenal di yunani hingga terkenal dengan nama trilogy
sopocles. Sopocles sendiri adalah seorang seniman yang menulis naskah oidipus
sang raja pada429 sm, kemudian ia menuliskan naskah yang berjudul oidipus di
kolonus pada 400 sm, lalu iapun menuliskan naskah tentan antigone 441 sm.
Oidipus
adalah anak dari raja laios dan ratu jokasta, Dalam Oedipus at kolonus (c. 400 SM), kejatuhan
Oedipus terus. Oidipus, dirinnya buta dan di
pengasingan dari Thebes, disertai dengan Antigone, kembali ke tempat
kelahirannya dari kolonus. Di tempat suci ia
dipertemukan dengan kedua anak perempuan antigone dan ismene.saat itu
ismene dating dengan membawa warta bahwa kedua kakaknya yaitu etocles dan
polynises akan berperang memperebutkan tahta kerajaan dan akan saling
berbunuhan antara yang satu dengan yang lain. Ismene dating membawa warta
tersebut menyampaikan kepada ayah sekaligus sodarannya bahwasannya kakaknya polyneses
pergi dari kerajaan mencari dukungan dengan kerajaan yang lain,dan etocles
bergabung dengan creon pamannya yaitu adik dari jocasta. Selain itu creon
menginginkan oidipus kembali ke thebes tetapi tidak memasuki tebes. Karena kematian
oidipus akan membawa berkah untuk daerah yang ia tinggalkan maka dari itu creon
berniat untuk mencari oidipus kembali dan memaksa oidipus untuk pulang ke
thebes .sedangkan Kedua
putranya Eteocles dan Polynices yang berperang satu sama lain untuk kekuasaan.creon
datang secara paksa memaksa ismene dan antigone pergi agar oidipus pun pergi
tetapi datanglah raja theseus yang menolong oidipus dan kedua putrinnya yang
dipaksa pergi oleh creon. Creonpun kalah saat melawan raja theseus hingga
akhirnnya mereka mundur. Odipus menanti Theseus, raja
Athena, untuk sebagai dinubuatkan Oracle, situs pemakaman Oedipus akan membawa
berkah bagi kota. Berkah bahwa kematiannya akan membuat negri
tersebut damai, oidipuspun mati meninggalkan kedua putrinnya yang sama sekali
tidak mengetahui dimana letak atau tempat kematian ayahnnya yang orang lain
tidak boleh tau, didalam hutan yang angker di huni oleh dewi-dewi. Oedipus akhirnya menerima nasibnya dan keinginan untuk
mengorbankan dirinya untuk lebih baik dari orang lain.
Teater
bisa diartikan dengan dua cara yaitu dalam arti sempit dan dalam arti luas.
Teater dalam arti sempit adalah sebagai drama (kisah hidup dan kehiudpan
manusia yang diceritakan di atas pentas, disaksikan orang banyak dan didasarkan
pada naskah yang tertulis). Dalam arti luas, teater adalah segala tontonan yang
dipertunjukkan di depan orang banyak. teater adalah drama,
kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas dengan media
yaitu percakapan, gerak dan laku didasarkan pada naskah yang tertulis ditunjang
oleh dekor, musik, nyanyian, tarian.
Pada Tanggal 22 dan 23 februari 2014 pukul 20.00
wib. Sebuah karya teater yang berjudul oidipus dikolonus sutradara Melisa sazna
tampil digedung M syafe’I Padang panjang. Teater ini menampilkan pertunjukan
dengan spektakuler. Spektakuler karena sutradara menggabungkan teater dengan
tarian yang dimana pemainnya pun cukup banyak. Maka dari itu pertunjukan ini
dinamakan teater kolosal ada tarian teater music, pencak silat. Teater kolosal
ini sendiri adalah hasil dari garapan melisa sazna yaitu untuk mata kuliah
penyutradaraannya yang terdahulu.
Pertunjukan teater kolosal ini adalah pertunjukan
yang baru untuk mahasiswa teater khususnnya. Karena pertunjukan ini sangat
memerlukan banyak orang, kolosal sendiri artinnya besar dalam kamus bahasa Indonesia.
Pertunjukan teater ini sendiri banyak penonton yang melirikkan matannya untuk
melihat pertunjukan ini. Dikarnakan pertunjukan ini terbilang baru, baru yang
digarap oleh seorang mahasiswa minat penyutradaraan. Biasannya pertunjukan
teater untuk minat penyutradaraan maupun pemeranan tampilan yang ditampilkn
hanya itu-itu saja hingga menyebabkan penonton bosan dengan teater yang mereka
tonton. Tetapi disini sutrdara sendiri memilki ide kreatif menggabungkan antara
teater, tarian, music dan seni bela diri didalam karya yang ia garap. Jika difikirkan
lagi bahwa naskah oidipus adalah naskah tragedy klasik yang diciptakan oleh sopocles
saat itu.
Biasannya untuk pertunjukan teater itu sangat kurang
peminatnnya apalagi naskahnnya berisikan tentang naskah-naskah klasik yunani
yang sama sekali jika orang awam melihat pertunjukan tersebut tidakkan
mengerti. Tapi disini sekali lagi sutradara pertunjukana tersebut memiliki ide
kreatif dalam garapannya menggabungkan teater klasik yang berisikan tragedi menjadi
komedi dan memiliki hal-hal yang surprise didalam saat pertunjukannya. Walaupun
cerita yang dibawakan adalah tragedy tapi dapat dipahami, karena sutradara
hannya mengambil hal-hal atau adegan yang penting didalam naskah tersebut. Seperti
saat antigone oidipus bertemu dengan ismene, pertemuan antigone dengan
kakaknnya yang akan bertarung dimedan perang meminta doa dari seorang ayah yang
dulu dibuangnya. Saat oidipus akan meninggalkan kedua putrinnya karena ajal
yang akan menjemputnya disana terlihar haru dan tragedipun dapat dilihat bagi
orang yang mengerti pertunjukan tersebut.
Selain naskahnya dan konsep yang memang menyatu
sesuai jalan cerita yang sebenarnya, sutrdarapun memang memikirkan hingga ke
latar tempat dan property yang digunakan. Artistik yang ada didalam pertunjukan
tersebut memang sangat mewakili pertunjukan tersebut mulai dari hutan-hutan
tempat oidipus berkelana dengan antigone jembatan yang memang sengaja dibuat
untuk mendukung karyannya tersebut. Jembatan yang memang hampir mirip dengan
jembatan yang sebenarnnya. Artistic panggung yang terlihat begitu megah memang
seharusnya jadi pemikiran yang memang masuk hitungan dalam karyannya.
Tak tanggung-tanggung dalam karyannya ia mengangkat
tarian yang berbentuk ada tari klasik dan modern yang ia bawakan selain tarian
sutradarapun memasukkan seni beladiri yang dimiliki oleh orang minang yaitu
sila,t silat dipakai saat creon berkelahi dengan raja theseus saat itu sabagai
perwakilannya menggunakan dua orang bawahannya yaitu dua orang wanita yang
memang ahli dalam pencak silat tersebut.. Pendukung karya yang sangat banyak
membantu tari-tarian yang dibawakan oleh penari-penari yang memang ahli dalam
bidangnnya, memboyong penari-penari hebat kampus untuk berkolaborasi dalam
pertunjukannya tersebut. Peñata kostumpun adalah termasuk peñata kostum dan
rias yang memang cukup ternama di dalam kampus yang memang ahli dengan kesenian
tersebut.Kostum rias dan pemusik yang mendukungpun menjadikan pertunjukan itu
spektakuler untuk dinikmati oleh mata saat itu. Karena pertunjukan yang
spektakuler tersebut sutradara memberanikan diri untuk menampilkan
pertunjukannya di gedung M syafei padang panjang dengan menggunakan ticketing. Dimana
untuk pelajar berkisar Rp 6000 dan untuk umum Rp 10.000.
Dengan menggunakan ticketing sutradara dapat
membayar gedung dan setidaknnya untuk membelikan minum kepada para pemain. Pertunjukan
yang diadakan pada 2hari tersbut berjalan dengan sukses yang di manajemankan
oleh anggota-anggota yang dipercayai untuk memenej pertunjukan tersebut mulai
dari penjadwalan gedung yang akan dipakai, ticketing, kostum rias, property
hingga konsumsi para pendukung karya. Hari pertama dapat dibilang ramai karena
yang menonton dari kalangan umum dan para pelajar. Penonton memnuhi tempat yang
sudah disiapkan oleh orang yang mengatur tempat pertunjukan.
Pertunjukan memang berjalan dengan lancar,tetapi
yang menonton pertunjukan tersebut dikarenakan orang umum dan siswa-siswa
pelajar ada adegan didalam pertunjukan yang seharusnnya memang dipercepat
gerakkannnya.mungkin dikarenakan actor tersebut lupa dialognya ataupun nerves
yang jelas adegan itu bisa saja menjadi tontonan yang memang pantasnnya di
percepat saat theseus ingin berciuman dengan antigone. Para penonton
menyaksikan pertunjukan tersebut dengan senyuman-senyuman kecil karena seorang actor
yang merupakan pengawal dari theseus lupa atau memang disengaja, untungnya actor
yang memerankan sebagai theseus pandai improvisasi hingga adegan yang
dikhawatirkan untuk dilihat menjadi lelucon besar bagi penonton.
Pertunjukan yang spektakuler tersebut disayangkan
sekali bahwa yang menonton pertunjukan tersebut tidak dapat mengerti apa
sebenarnnya isi cerita. Pertunjukan yang dilihat kurang lebih satu jam tersebut
menampilkan tarian musical hingga akhirnnya orang yang tidak mengerti atau
masih awam didalam teater menjadi bosan
saat cerita yang sedang berlangsung. Mereka hannya ingin melihat cerita yang
lucu-lucunnya saja dan kurang meminati saat adegan serius. Penonton yang awam
tersebut hanya mengerti itu adalah tarian, itu adalah musical dan itu menangi
dan itu bahagi. Mereka sama sekali tidak mengenal apa itu oidipus apa cerita
oidipus itu sebenarnnya kenapa oidipus tidak mersetui anaknnya untuk berperang
dan siapakah orang yang disamping oidipus tersebut.
Seharusnnya sutradara harus memikirkan bagaimana
dengan orang yang memang tgidak mengerti dengan jalan cerita oidipus apalagi
jika cerita itu cerita klasik. Memang sutradara sudah memasukan adegan disaat
theseus menjelma Ke diri hanafi actor theseus yang menceritakan jalan cerita
tersebut, tetapi vocal dari actor itupun hanya terdengar untuk penonton
dibagian yang dekat dengan dirinnya saja. Seharusnnya sutradara memikirkan
untuk pembawaan narasi yang vokalnnyapun mendukung dalam penyampaian narasi
tersebut, vocal yang disampaikan tidak kalah dengan music yang sedang bermain. Hingga
sampai ketelinga penonton yang bagian
belakang .